By iqbal

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia, mungkin penulis tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Keniagaan, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Keniagaan” yang mungkin berguna bagi pembaca sekalian. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada guru bahasa Indonesia sang Penulis yaitu Ibu Uswatun Khasanah yang telah membimbing penulis agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun karya tulis ilmiah.Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Penulis mencoba dengan sebaik-baiknya untuk menyajikan makalah ini sesempurna mungkin. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Cirebon, 12 Maret 2010
Pembimbing
Ibu Uswatun Khasanah Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Bab 1: Pendahuluan 3
Latar Belakang 3
Rumusan Masalah 3
Tujuan 4
Bab2 : Pembahasan 4
Pengertian Keniagaan 4
Proses Berniaga 4
Etika Berniaga 6
Kesimpulan 6

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pengetahuan tentang keniagaan merupakan suatu hal yang penting karena dalam kehidupan sehari-hari kita dapat atau mungkin bertemu dengan peristiwa jual-beli atau bisa disebut dengan keniagaan.
Melalui makalah ini, Kami akan mencoba untuk menyajikan sedikit pengetahuan tentang keniagaan yang kami ketahui. Menjadi bagian dari golongan masyarakat yang efektif merupakan sebuah tantangan karena masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat tanpa prediksi. Maka dari itu, makalah ini akan mengulas sedikit tentang bagaimana beretika yang baik dalam berniaga untuk menghadapi arus globalisasi yang kini sedang melanda Negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
2. RUMUSAN MASALAH
1) Mengetahui definisi Keniagaan
2) Mengetahui tujuan dari Berniaga
3) Mengetahui beragam etika dalam Berniaga
4) Memberi ilmu yang bermanfaat bagi Pembaca
5) Memberikan Pengetahuan bagaimana cara berniaga dgn etika yang baik.

3. TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk menuntaskan tugas yang diberikan oleh guru pembimbing kami, Ibu Uswatun. Kemudian daripada itu, penulis juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang Keniagaan agar pembaca tidak lagi mengalami kesalahan-kesalahan atau masalah yang tentunya anda tidak inginkan.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Keniagaan
Keniagaan adalah suatu bidang dimana proses jual-beli atau transaksi dilakukan antar individu maupun kelompok. Dalam Islam, Proses berniaga sangat dijaga. Pada waktu berniaga, seseorang akan memberikan suatu barang kepada orang lain dan menerima barang dari orang lain bisa disebut pertukaran yang saling menguntungkan satu sama lain dengan suatu persetujuan yang mutlak.
2. Proses Berniaga
Dalam suatu masyarakat yang sudah cukup modern,berniaga biasanya dilakukan dengan pertukaran uang sebagai alat bayar yang sah dengan suatu barang yang dikehendaki pihak Pembeli. Dalam proses transaksi tersebut diperlukan persetujuan yang sah.
Kemudian daripada itu, Di masyarakat yang maju. Mereka melakukan transaksi dengan cara yang praktis, seperti: Bertelepon, lewat Internet, lewat fasilitas bank, lewat pesan singkat dan sebagainya. Transaksi yang mereka lakukan hanya mengandalkan kecanggihan tekhnologi.tanpa menhiraukan proses persetujuan yang diatur dalam Islam.
Dalam bertelepon misalnya, Mereka hanya bisa bercakap-cakap satu sama lain tanpa adanya pertemuan. Dengan persetujuan lewat telepon, pihak pembeli akan mengirimkan sejumlah uang atau barang yang sudah mereka setujui ke rek. Pihak penjual. Begitu juga sebaliknya. Sama saja dengan lewat telepon, lewat berinternet, bank & pesan singkat juga tidak menghiraukan beberapa poin penting dalam proses persetujuan yang diatur dalam islam. Berikut ini syarat persetujuan yang harus diperhatikan dalam berniaga :
a) Pertemuan langsung
b) Adanya ucapan yang mewakilkan bahwa kedua pihak telah menyetujui
c) Tidak adanya keterpaksaan
d) Saling terbuka
e) Tidak adanya kecurangan, yang sebagaimana diatur dalam Al-Quran. Sebagai berikut:
“Dan apabila menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari besar.”

3. Etika Berniaga
Dalam agama Islam juga diatur Etika bagaimana Berniaga yang baik dimata masyarakat luas. Ketika berniaga, Seseorang akan bertemu langsung dengan pihak lain sebagaimana yang diatur dalam Islam.
Pada saat bertemu, Penampilan dan sikap akan mempengaruhi calon orang yang akan bertransaksi dengan anda. Setidaknya ada poin-poin penting dalam etika berniaga, sebagai berikut:
 Berpenampilan sopan
 Bersikap ramah dan sopan
 Menawarkan barang dengan sopan (bagi pihak penjual)

KESIMPULAN
Maka, dalam berniaga kita harus memerhatikan poin-poin penting yang disebutkan diatas. Sebagai seorang muslim, kita harus mengikuti apa yang diajarkan dan dijunjung oleh Al-Quran yang merupakan sumber tuntunan yang paling akurat dalam Islam.


0 Tanggapan to “Tugas Ipa Gempa bumi”



  1. Tinggalkan sebuah Komentar

Tinggalkan komentar




Naruto Wonderfull Pictures